Jumat, 05 Juni 2009

OBAT PENAWAR RINDU

” Hawa Nafsuku berhenti karena kehadiranmu

Ku tak berani mendahului atau mengakhirkan

Kau tundukkan aku dan ku tundukkan dirimu

DENGAN SENYUM Hingga tiada lagi orang yang menghinakan

”Kau laksana musuhku namun ku tetap mencintai mereka

edudukanmu dimataku seperti kedudukan mereka juga

Mencintai dirimu adalah sebuah kenikmatan

Ku tak peduli orang yang suka menghinakan

”Siapa yang berterimakasih kepada teman

Akan kuhadiahkan terimakasih kepada saingan

Dia lakukan kebajikan agar menjadi mulia

Agar tabiatnya terpuji dihadapan’Nya

Mereka mendorongku tuk mencari tabiat yang suci

Jika perlu kutapakkan kakiku dibumi ini

Boleh jadi seseorang mengambil manfaat dari musuh

Terkadang RACUN pun MENJADI OBAT PENYEMBUH

Tidak ada komentar:

Posting Komentar