” Hawa Nafsuku berhenti karena kehadiranmu
Ku tak berani mendahului atau mengakhirkan
Kau tundukkan aku dan ku tundukkan dirimu
Hingga tiada lagi orang yang menghinakan
”Kau laksana musuhku namun ku tetap mencintai mereka
edudukanmu dimataku seperti kedudukan mereka juga
Mencintai dirimu adalah sebuah kenikmatan
Ku tak peduli orang yang suka menghinakan
”Siapa yang berterimakasih kepada teman
Akan kuhadiahkan terimakasih kepada saingan
Dia lakukan kebajikan agar menjadi mulia
Agar tabiatnya terpuji dihadapan’Nya
Mereka mendorongku tuk mencari tabiat yang suci
Jika perlu kutapakkan kakiku dibumi ini
Boleh jadi seseorang mengambil manfaat dari musuh
Terkadang RACUN pun MENJADI OBAT PENYEMBUH
Tidak ada komentar:
Posting Komentar